Langsung ke konten utama

Menyoal E-Dagang


.
Dengan kecepatan teknologi dan informasi yang kian pesat sudah sepatutnya dimanfaatkan untuk kemaslahatan hidup manusia, segala aspek kegiatan yang semula dilakukan dengan tenaga manusia sekarang sudah mulai dimodifikasi sedemikian rupa dengan memanfaatkan seperangkat mesin dan jaringan. Salah satunya adalah e-dagang ini.
E-dagang atau perdagangan elektronik menurut wikipedia merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis atau semiotomatis dengan menggunakan seperangkat jaringan komputer. Jadi kegiatan perdagangan ini sepenuhnya memanfaatkan jaringan internet sebagai sarana untuk mempromosikan barang dan produk yang akan dipasarkan.
Imajinasi manusia memang tak pernah menemui titik habis, selalu memunculkan ide-ide cemerlang untuk memudahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dulu manusia berjualan harus mempunyai tempat (lapak), bahkan persoalan lapak ini terkadang sudah membuat pusing duluan si calon pedagang sebelum mulai berjualan, sekarang dengan e-dagang tak butuh lagi lapak, cukup bermodalkan seperangkat akses untuk koneksi dengan jaringan internet, calon penjual sudah bisa berjualan dengan santai hanya cukup memposting produk yang akan dijual.
Kemudahan dan kelebihan yang dapat diperoleh dari e-dagang ini pun sungguh luar biasa, yang pertama bisa menurunkan biaya operasional, karena proses perdagangan ini sepenuhnya ditopang oleh jaringan internet, maka tak perlu lagi biaya tambahan seperti sewa lapak dan ruko. Yang kedua, memiliki jangkauan yang tak terbatas, biasaanya pasar hanya lingkup terbatas pada satu wilayah, dengan adanya e-dagang ini maka semua orang tanpa terbatas tempat dan waktu bisa mengakses produk yang dijual secara on-line.
Mengingat prospek yang sangat bagus ini, maka tak heran sekarang menjamur pula situs-situs yang memberikan layanan jual-beli secara on-line, diantaranya Olx.co.id yang dulu bernama Tokobagus, tokopedia, bukalapak.com, Berniaga, jualo.com, tokoonline.com dan lain sebagainya.
Semakin menjamurnya situs jual-beli online juga sepatutnya memberikan kewaspadaan kepada kita sebagai calon pembeli, karena sudah barang tentu banyak juga oknum yang memposting produk yang tidak sesuai dengan gambaran kondisi barang sesungguhnya, atau juga banyak oknum yang memanipulasi dengan harga miring tetapi produk ternyata bohong. Atau dalam hal ini bisa disebut sebagai “penjual gelap” dengan sasaran costumer luar kota, modusnya calon pembeli disuruh mengirim sejumlah uang sebagai uang muka akan tetapi barang tak kunjung dikirimkan. Anda sebagai calon pembeli harus berhati-hati dalam hal ini.

Ternyata kemudahan yang kita nikmati sekarang lewat penjualan online sangat disayangkan dengan adanya oknum yang tak bertanggung jawab seperti itu, oleh sebab itu dihimbau kepada calon pembeli dan penjual sebaiknya membeli dan berjualan lah secara baik dan bijak. 



*catatan ; Tulisan ini pernah dimuat di SKH Kedaulatan Rakyat pada senin 30 maret 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Pathok Negoro Dongkelan: Pusat Syiar Islam dan Perjuangan Laskar Dipanegara Melawan Belanda

Sebagai pusat syiar islam di tapal batas kerajaan, Masjid Pathok Negara Dongkelan saat ini masih berdiri gagah. Aktif digunakan sebagai pusat kemasyarakatan, sosial dan ibadah.  Pusat Perjuangan Laskar Dipanegara Melawan Belanda  M atahari baru lengser dari angka dua belas, siang itu, ketika masyarakat Dongkelan, Kauman, Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul keluar dari serambi masjid usai menjalankan ibadah.  Masjid yang berada di Dongkelan ini merupakan satu diantara Pathok Negara dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Dalam catatan sejarah, masjid berusia 243 ini pernah menjadi basis perjuangan rakyat melawan Belanda dalam perang Dipanegara tahun 1825 Masehi. Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono V.  Diceritakan oleh Abdi Dalem Kemasjidan, R. Muhammad Burhanudin, Masjid Pathok Negara Dongkelan didirikan pada tahun 1775 M oleh Keraton Ngayogyakarta, bersamaan ketika pembangunan serambi masjid gedhe Kauman....

Masjid Agung Giriloyo, Rencana Peristirahatan Terakhir Sultan Agung

Berdiri tenang dibawah Bukit Kabul, Giriloyo, Masjid Agung ini dikelilingi banyak pepohonan rindang yang membuat udara sejuk, tenang dan memberikan nuansa kekhusu'an tersendiri ketika beribadah di Masjid kuno ini.  Rencana Peristirahatan Terakhir Sultan Agung  Masjid Agung Giriloyo merupakan satu diantara masjid tua yang berdiri kokoh di kaki sebuah bukit di komplek pemakaman giriloyo, Dusun Cengkehan, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.  Berdirinya masjid dan komplek makam giriloyo ini sangat erat kaitannya dengan Masjid Pajimatan dan komplek pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri. Usia dari kedua masjid dan pemakaman diperkirakan tak jauh berbeda. Dibangun pada abad 16 Masehi lebih dari 368 tahun silam.  Diceritakan Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Muhammad Ilham. Komplek pemakaman Giriloyo d ibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung, tepatnya pada kisaran tahun 1632 Masehi. Untuk diketahui, Sultan Agung memerintah ke...

Membawa Luka

foto:putianggraini.wordpress.com             Keraguan saat memasuki kota gudeg itu tiba-tiba muncul, saat langkah kakiku pertama kali   menapaki peron stasiun Tugu, ada kegamangan dalam batinku yang melonjak-lonjak hingga menghadirkan keraguan. Kutimang-timang kadar kekalutan tanpa mempedulikan orang yang berlalu lalang dikiri dan kananku. Aku putuskan diam sejenak. Beberapa detik berlalu, akhirnya kulangkahkan kaki lagi. Kumantapkan tekad dalam tiap jengkal kaki yang berpacu dengan waktu. Yogyakarta sudah banyak berbenah, kenanganku mengulur ke masa lalu, dimana pertama kali aku menginjakan kaki dikota budaya ini, masih teringat saat lelaki itu menyambutku dibalik pintu keluar  stasiun Tugu dengan senyum keteduhan. Ia memeluk erat tubuh kucelku yang seharian belum mandi dan banyak terbalut debu kereta. Lelaki itu begitu sabar menunggu kedatanganku dari ibu kota. Sikapnya yang sabar, dan tatapan matanya yang teduh, itulah alasan yang m...